Minggu, 24 Oktober 2010

Jakarta, 25 Oktober 2010

Semua orang tentu punya idola, itu kebanyakan kata orang. Tapi menurutku tidak, terutama bagiku dan bagi dia. Dia? Ya, seseorang yang membuat keadaanku sekarang menjadi lebih baik, lebih bahagia, dan lebih untuk segalanya. Terkadang kami mempunyai pendapat yang berbeda, tapi terkadang juga persamaan itu yang membuat kami terlihat cocok. Untuk masalah yang satu ini, aku setuju dengannya. Kalau pun aku punya, aku sendiri tidak tahu siapa yang kusuka. Idola itu ... berarti orang yang menjadi kebanggaanmu, orang yang sangat kau kagumi, orang yang menjadi inspirasi kehidupanmu, orang yang .. yaa, berarti untukmu. Ini mungkin arti idola untuknya.

Dia tidak menyukainya, dia tidak suka kalau aku punya idola. Menurutnya, jika aku punya idola, dia bukan lagi seorang yang pertama bagiku. Dia bukan lagi satu - satunya yang kukagumi. Dan tentu itu akan membuatnya marah padaku. Lebih baik bersama dengan wanita yang polos, tidak tahu apa - apa tentang dunia luar. Aku merasakan jika aku berada di posisinya. Itu benar, tidak seharusnya aku seperti itu padanya. Apalagi, dia merupakan orang yang sangat berharga untukku. Namun, aku tidak pernah menganggapnya sebagai idola. Aku menganggap seorang kekasih itu seperti kakak, papa, guru, sahabat, teman, dan yang satu ini tidak akan kulupakan. Pacar ...

Sudah satu tahun kurang dua bulan, aku menjalani hubungan ini dengannya. Wah, aku sangat senang tentunya menanti hubungan kami yang sebentar lagi akan beranjak satu tahun. Ini merupakan tanda kedewasaan untukku dan dia. Memperbaiki setiap kekurangan di antara kami, terus saling melengkapi, saling menolong di saat salah satu dari kami membutuhkan sebuah uluran tangan. Itu sangat indah, aku ingin menjadi seseorang yang selalu bisa berada di sisinya, aku ingin menjadi malaikat untuknya, aku ingin menjadi yang terbaik dan nomor satu untuknya. Banyak sekali yang aku inginkan dari diriku. Mungkin akan sulit, tapi aku percaya aku bisa melakukannya karena aku percaya Tuhan memberikan kemampuan itu untuk setiap orang.

Selama ini, aku merasa hanya bisa menyusahkannya, marah - marah, manja seperti anak kecil yang ditinggal ibunya di tengah tempat bermain. Mengapa, terkadang aku seperti orang bodoh jika dia tidak ada di dekatku. Aku seperti anak domba yang kehilangan majikannya, dan sebagainya. Aku kini menjadi tergantung pada dirinya. Semakin dia selalu ada untukku, aku menjadi semakin tidak mau kehilangan dirinya. Walaupun hanya beberapa saat, apalagi dalam waktu yang lama. Oh, aku tidak dapat membayangkannya ...

Tuhan Yesus, aku harap, bulan depan bisa menjadi sekumpulan cerita yang dapat kumasukkan ke dalam blog ini kembali. Bulan depan adalah bulan yang sangat istimewa untuk kami berdua. Hari kelahiran kami dengan selang waktu yang tidak jauh. Dan juga anniversary hubungan kami yang ke-11 pada hari kelahiranku ... Amin.

Selasa, 25 Mei 2010

Know More ...

Berikut ini adalah beberapa topik yang ingin aku bicarakan yang sekaligus merupakan pandanganku. Dari beberapa topik berikut mungkin kalian dapat menilai orang yang bagaimanakah aku ini?


*Perpisahan memang dibuat untuk menjadikan pertemuan kembali terasa indah sekali.

Tidak ada yang abadi dan bisa berjalan sesuai dengan keinginanmu di sini. Tentu kau akan merasakan kehilangan terhadap sesuatu yang kau miliki saat ini. Entah kapan, tapi kau harus siap ketika menghadapi hal itu. Kalau memang Tuhan mengizinkanmu memiliki “sesuatu” itu (apa pun yang kau harapkan), percayalah kau akan mendapatkannya kembali tepat pada waktunya.

*Kekangan, apa pun wujudnya tidak pernah menyenangkan.

Siapa bilang jika seseorang mengekangmu itu adalah suatu hal yang menyenangkan? Sekalipun itu adalah orang tua yang telah membesarkanmu dan mengetahui segala hal tentangmu. Namun, kau dapat mengambil sisi positif darinya. Yaitu, karena dia MENYAYANGIMU.

*Memang kita hanya melompat dari satu kesialan ke kesialan yang lain.

Jika kau memulai hari indahmu dengan satu kesialan (sebenarnya itu hanya ketidakberuntunganmu saja), kau merasa akan ada kesialan lain yang menunggumu datang. Seakan jimat yang jadi keberuntunganmu hilang entah ke mana. Jika kau berpikiran begitu, yang terjadi akan demikian.

*Kok bisa hanya satu senyum dari seseorang membuat harimu begitu indah?

Ya, kalau dia adalah orang yang mampu membuat jantungmu copot dan hampir mati kegirangan saat kau bertemu dengannya. Terlebih melihat senyumnya yang menurutmu paling indah di antara semua makhluk ciptaan Tuhan.

*Kalau diam itu emas, bicara itu emas 24 karat.

Bila kau hanya membungkam mulutmu yang sebenarnya meminta demo untuk protes, maka saat kau bicara itu adalah sesuatu yang luar biasa mengagumkan bagi orang di sekitarmu.

*Tidak cuma keringat, ternyata perasaan juga tidak bisa kita kendalikan.

Keringat yang keluar dari dalam tubuh kita, tidak akan bisa kita kendalikan kecuali yang bekerja di dalamnya yang memang melarang. Begitu juga dengan perasaanmu, terkadang kau tak dapat menahan ataupun mengendalikannya tiba – tiba.

*Ternyata di dunia nyata, berteman tidak segampang mengklik tombol add seperti di Friendster atau semacamnya.

Teman memang banyak, namun kesamaan antara kau dengan mereka tidak segampang yang kau pikirkan. Lain halnya dengan dunia maya, yang hanya tinggal mengklik saja dia sudah bisa menjadi temanmu.

*Kalau nasi sudah jadi bubur … bumbuin aja biar bisa dimakan.

Semua yang sudah terlanjur terjadi, biarkan semuanya mengalir sesuai dengan kenyataannya. Nikmati walau di awal tidak akan kau sukai.

*Kalau kau ingin menyelamatkan dunia, jangan anggap orang lain juga punya keinginan yang sama.

Jangan pikir keinginanmu selalu menjadi keinginan orang di sekitarmu juga. Apalagi dengan pikiran konyolmu yang akan membuat suatu revolusi baru yang aneh. Itu mungkin bagimu, tapi tidak bagi mereka.

*Selama kau ingat satu minggu sama dengan tujuh hari (bukan enam / delapan hari), rencanamu takkan meleset.

Sadarlah bahwa target yang kau capai tepat pada perhitungan di pikiranmu. Karena rencanamu akan berantakan jika kau tak siap dengan targetmu.

*Mengapa begiu sulit mengatakan tidak, padahal kau sudah latihan sejak bayi.

Apa dua kata yang mampu kau ucapkan ketika kau lahir ke dunia ini? Ya dan tidak. Tapi kenapa sulit sekali mengatakan tidak jika hatimu memang berkata tidak. Terkadang sulit menyeimbangkan antara suara hati dan bibirmu.

*Printer ngadat di saat lembar kerja terakhirmu, tiket habis terjual di saat kau berada di depan loketnya. Hidup memang begitu selalu kacau di detik terakhir.

Setuju dengan hal ini? Apa jika kau menyiapkan semuanya dari awal tetap akan seperti itu?

*Hidup ibarat makan kacang atom, nggak tau kapan kau dapat kacang enak atau kacang tengik.

Kita memang tidak dapat menebak apa yang akan terjadi esok, bahkan sedetik kemudian. Tapi tentu kau tahu apa yang harus kau pilih.

*Bagaimana jika pilihan dalam hidupmu seperti menu pilihan di Mc’D?

Pilihan hidup memang tidak mudah, kau perlu berpikir tentang apa yang kau pilih.

*Matahari tidak akan batal terbit hanya karena kau enggan menghadapi hari esok.

Apa yang kau rasakan rasanya tidak akan membuat alam sekitarmu juga merasakan kepedihan yang kau alami.

*Aku tahu mengapa dinamakan cinta segitiga, karena segitiga punya sudut tajam yang menyakitkan.

Kau harus memilih satu di antara dua pilihan sebelum semuanya akan terasa menyakitkan.

*Ketika hatimu patah, kau akan mendengar suara kraak dari dalam dadamu.

Patah hati? Lebih dari pada sakit yang kau alami di bagian dalam tubuhmu. Mana yang kau pilih?

*Menangis tidak apa – apa kalau kau sendirian di ruang tertutup yang kedap suara.

Itu menyenangkan. Lebih menyenangkan di saat kau melepas kesedihanmu di depan orang yang dapat membuatmu bahagia kembali.

*Konon mencari pacar itu seperti mencari sepatu, banyak nggak pas daripada pasnya.

Tidak mudah mencari pasangan yang benar – benar dapat mengerti dan memahamimu.

*Siapa yang bilang masa remaja merupakan masa yang paling indah, pasti dia sudah melaluinya.

Pernyataan itu keluar dari seseorang yang sudah melewati masa – masa “sulit” seperti itu.

*Andai hidup adalah video hingga kau bisa menghapus bagian yang tak kau sukai.

Bisakah seperti itu?

*Hidup tak punya fasilitas autocorrect, jadi kita yang harus membetulkannya sendiri.

Kesalahan yang kau perbuat menjadi tanggung jawabmu, karena kaulah yang harus memperbaikinya.

*Jika kau punya permintaan, katakanlah hal itu.

Sebutkan permintaanmu dan …

*Entah bagaimana, berteman dengan siapa saja justru tidak berarti berteman dengan siapa pun.

Sekilas pernyataan ini terlihat benar. Kau punya banyak teman tapi kau belum punya teman yang benar – benar ingin mengenalmu lebih dalam. Di saat kau sendiri, kau bingung siapa yang akan menemanimu.

*Berpikir sebelum bertindak, masalahnya kalau berpikir dahulu aku takkan pernah bertindak.

Itulah kenyataan.

*Semua pernah gagal. Sebagian menyerah, bangkit kembali. Maka ada pecundang, ada pemenang.

Pepatah mengatakan : kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Sebaiknya kau tidak perlu mengganti kalimat itu. Kau adalah pecundang jika menyerah sebelum berperang.

*Cinta ibarat tembakan, sekali salah tembak akan runyam jadinya.

Jangan salah meletakkan cinta, karena kau akan susah keluar dari jurang itu.

*Selalu ada saat pertama untuk semuanya.

Awal merupakan bagian pertama dari akhir dan akhir merupakan bagian belakang dari awal.

*Kalau kau grogi, pasti Celine Dion pun grogi saat manggung.

Semua orang normal akan merasakan apa yang seharusnya dirasakan walaupun hal itu sudah biasa mereka lakukan.

*Separuh masalah orang tua dikarenakan anak mereka, separuh masalah anak – anak dikarenakan orang tua mereka.

Sama – sama berperan sebagai korban dan pelaku yang memiliki timbal balik. Aku rasa orang tua yang lebih banyak membuat anak mereka bermasalah. Mereka yang tidak mengerti apa keinginan anak mereka, padahal seharusnya merekalah orang yang paling mengerti dan memahaminya. Hmm?



*Sayang, hidup tidak punya tombol pause.

Ketika kau mengalami saat – saat indah, inginkah kau membiarkannya lewat begitu saja?

*Semua “adegan” di dunia ini telah disusun dengan sangat rapi, tepat sampai ke detik – detiknya.

Tuhan telah merencanakan segala sesuatu untuk umat – Nya dan itu adalah rancangan terbaik bagi kita semua.

*Waktu adalah obat terbaik.

Setiap orang membutuhkan waktu dalam menjalani proses kehidupan di dalamnya. Dan itu resep yang terbaik di antara semua walau membuatmu tak sabar menunggu.

*Selama kau punya sahabat yang hebat, semua akan terasa baik – baik saja.

Sahabat yang kau miliki akan menjadikan hidupmu lebih baik. Tapi memilikinya bukan semudah kau membeli barang di supermarket. Tampak barang yang bagus belum menentukan apakah dalamnya juga bagus seperti luarnya.

*Aku tahu mengapa Tuhan menciptakan jatuh cinta. Supaya orang yang paling menderita sekalipun bisa merasakan saat – saat ketika hidup begitu indah.

Tuhan memberikan cinta terhadap setiap orang. Agar mereka bisa mencintai dan dicintai sehingga hidup terasa sangat indah walau hanya sementara. Sama seperti Tuhan mencintai kita dengan tulus dan setia. Dia selalu tahu apa yang kita butuhkan.

*Mungkin kau tidak bisa mengendalikan apa yang terjadi di luar diri kita, namun kau bisa mengendalikan apa yang terjadi di dalam diri kita.

Kita tidak dapat mengendalikan apa yang terjadi di luar kehendak kita. Namun kau masih bisa mengendalikan apa yang terjadi dalam dirimu, seperti perasaanmu misalnya. Walau itu sulit, tapi dari sana kau bisa mengendalikan keadaan di sekelilingmu.

Bagaimana pandanganmu mengenai topik di atas? Apakah berbeda denganku? Komentar kalian tentu aku perlukan agar bisa menjadi pertimbanganku juga. Silahkan post di bawah ini. =) Terima kasih.

Template by:
Free Blog Templates